
Cinta itu ibarat pohon. Akarnya tumbuh ketika mulai berinteraksi dengan pasangan. Cinta pun akan bersemi ketika kita mulai menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan kita. Kita sirami dan pupuk ia dengan kasih sayang dan perhatian. Ia akan mekar dan berbuah ranum ketika kita berusaha memberi yang terbaik untuk pasangan kita. Namun ia tidak akan tumbuh begitu sahaja. Ia perlu dirawat dan dijaga dari penyakit dan hama yang mengganggu.
Bila ada keindahan,
Yang mewujud utuh
Dalam seluruh dimensi
Dan menyentuh utuh
Sepenuh rasa di jiwa
Itulah detik ijab qabul
Selamanya
Indahnya nyata
InsyaAllah
Detik2 ijab kabul itu. Sungguh ia merupakan sebuah momentum sederhana yang memiliki energi potensi dasyat untuk mengubah kehidupan dua anak manusia yang akan menjadi sepasang suami isteri. Pernikahan adalah sebuah kerja besar yang menunggu kita. Kita tidak akan lagi merasa bahagia atau sedih sendiri. Kini telah hadir seseorang yang mencintai kita dan harus juga kita cintai, yang memperhatikan dan perlu kita perhatikan, tempat curahan hati, berkongsi rasa, canda, tangis, bahagia, susah dan marah. Dan seseorang itu adalah isteri atau suami yang Allah berikan pada kamu…
Hum. Aku gembira lihat kamu bahagia. Dedikasi untuk teman yang sudah berumah tangga. InsyaAllah, doakan aku untuk kecapi saat yang sama. Ameen.
p/s : I’m Amie. Lakaran diari tidak selalunya bahasa gembira.